Hampir Menyerah, Neymar Sempat Berencana Pensiun karena Cedera
BERITA BOLA – Neymar mengakui bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk pensiun setelah mengalami cedera ligamen lutut anterior saat membela Timnas Brasil tahun lalu.
Penyerang Al Hilal ini hanya bermain 29 menit sejak Oktober lalu, ketika ia mengalami cedera lutut serius saat kalah 2-0 dari Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Neymar sempat tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-0 atas Esteghlal Iran di Liga Champions Asia awal bulan ini.
Tetapi kembalinya Neymar tidak berlangsung lama. Ia hanya bermain selama 13 menit sebelum ditarik keluar dan kini tengah menjalani perawatan cedera hamstring dengan perkiraan waktu pemulihan selama empat hingga enam pekan.
Sempat Menyerah
Berbicara dalam sebuah kesempatan wawancara untuk film dokumenter baru Netflix, Saudi Pro League: Kickoff, Neymar mengatakan cedera ACL-nya adalah yang terburuk yang pernah ia alami.
“Beberapa hari ketika saya bangun tidur, saya ingin menyerah,” ujar Neymar.
“Saya sangat sedih, dan sangat terpuruk secara mental selama satu bulan pertama. Saya tahu ini adalah cedera yang serius dan berlangsung lama. Berada di pinggir lapangan sangatlah sulit.
“Awal dari sebuah cedera cukup rumit. Pada awalnya, Anda hanya merasakan sakit. Saya hanya merasakan rasa sakit, saya hanya ingin itu berhenti.”
Tekad Neymar
Untuk saat ini, pemain berusia 32 tahun ini tetap fokus pada upaya rehabilitasi di Riyadh, bertekad untuk merebut kembali posisinya di puncak olahraga ini.
“Saya ingin menekuk lutut saya secepat mungkin agar saya dapat kembali bergerak dan menghilangkan rasa sakitnya,” sambung Neymar.
Berkat Dukungan Keluarga
Neymar memuji keluarga dan teman-teman dekatnya yang telah membantunya melewati masa-masa sulit ini.
“Jika Anda tidak memiliki orang-orang yang Anda cintai di sisi Anda, keluarga Anda, teman-teman Anda, maka akan sulit untuk bangkit dari cedera seperti ini. Ini benar-benar mengacaukan pikiran dan tubuh Anda,” kata Neymar.
“Saya tidak lagi berusia 20 tahun, saya berusia 31 tahun saat itu terjadi. Saya sangat bersyukur memiliki teman dan keluarga di sekitar saya. Memiliki anak-anak saya yang memotivasi saya setiap hari.”