SEPUTAR OLAHRAGA – Striker Juventus Dusan Vlahovic dilaporkan mendapat ancaman pembunuhan sebelum terlibat dalam pertengkaran dengan sejumlah suporter di akhir laga kontra Venezia.
Juventus hampir kalah saat menjamu Venezia dalam laga pekan ke-16 Serie A 2024/25 di Allianz Arena pada Minggu, (15/12/2024). Beruntung Bianconeri bisa mengamankan hasil imbang 2-2 di laga itu.
Juventus sempat unggul melalui gol Federico Gatti. Namun Venezia membalikkan kedudukan lewat Mikael Egill Ellertsson dan Jay Idzes.
Juventus akhirnya selamat dari kekalahan berkat gol penalti Dusan Vlahovic di akhir babak kedua. Hasil ini membuat Juventus tetap berada di peringkat enam klasemen Serie A dengan 28 poin.
Ancaman Pembunuhan dari Curva Sud
Vlahovic mencetak gol penalti di masa injury time untuk menyelamatkan satu poin bagi Juventus. Setelah laga, ia terlibat dalam keributan dengan beberapa suporter di tribun Allianz Stadium.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, suporter dari Curva Sud menyampaikan kata-kata penghinaan dan ancaman pembunuhan kepada Vlahovic. Reaksi keras pemain asal Serbia itu diduga dipicu oleh perlakuan tersebut.
Calciomercato.com melaporkan bahwa insiden ini sedang diselidiki pihak kepolisian. Rekaman CCTV stadion digunakan untuk membantu mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Pernyataan Vlahovic di Instagram
Setelah insiden tersebut, Vlahovic mengeluarkan pernyataan melalui Instagram. Ia mengimbau para suporter untuk tetap bersama dan mendukung tim.
“Saya mengerti kekecewaan atas hasil-hasil terakhir, dan kalian semua berhak untuk mengekspresikannya,” tulis Vlahovic.
“Saya selalu menghormati kalian dengan memberikan yang terbaik untuk jersey ini, dan saya berterima kasih atas dukungan yang kalian berikan setiap hari. Sekarang, yang terpenting adalah kita tetap bersama untuk mendukung tim dan memulai lagi, bersatu.”